Bacaan Untuk Bayi

Bacaan Untuk Bayi

Siapapun tahu membaca adalah kebiasaan yang baik. Anda bisa mendapatkan ilmu baru setiap kali membaca buku. Bayi Anda pun bisa memperoleh manfaat yang sama dengan aktivitas membaca sejak dini.

 

Tentu saja, kegiatan membaca ini bukan berarti bayi Anda harus belajar membaca sendiri. Ajak si kecil duduk bersama Anda di mana Anda akan membacakan isi buku kepada mereka. Meskipun Anda mungkin merasa ragu, tapi kegiatan ini punya banyak manfaat lho.

 

 

Mengapa Membacakan Buku Baik untuk Bayi?

 

Membaca untuk bayi Anda akan membantunya mengetahui kosakata, menstimulasi imajinasi dan meningkatkan kemampuannya berkomunikasi di kemudian hari. Karena itu setiap orangtua disarankan untuk selalu mengajak bayi mereka berbicara.

 

Anda bisa mengajak si kecil berbicara dengan menyebutkan satu per satu anggota tubuhnya ketika mandi atau berpakaian, atau menceritakan keadaan sekitar ketika mengajaknya berjalan-jalan di pagi hari maupun sore hari. Nah, membacakan cerita atau buku pun menjadi salah satu cara Anda berkomunikasi dengan bayi Anda.

 

Dengan membacakan cerita untuknya, bayi Anda akan ‘berkenalan’ dengan konsep cerita, angka, huruf, bentuk maupun warna. Aktivitas ini juga bisa membantu bayi mengembangkan ingatan dan keterampilan kosakatanya. Jadi, saat si kecil menginjak usia satu tahun, dia sudah mengenal bahasa ibunya. Semakin banyak kata yang didengar bayi, keterampilan berbicaranya akan lebih baik.

 

Menurut artikel Ayah Bunda, setidaknya ada 6 manfaat yang diperoleh bayi Anda dengan diperkenalkan kegiatan membaca sedini mungkin:

 

Untuk perkembangan bahasa.

Saat Anda membacakan buku kepada si kecil, dia akan belajar tentang suara dasar, pola dan ritme suara untuk berbicara. Selain itu, dia pun secara perlahan akan mengenali kosakata, arti kata hingga konteks penggunaannya.

 

Melatih memusatkan perhatian.

Poin lebih jika Anda menggunakan macam-macam suara untuk mewakili berbagai karakter dalam buku yang Anda bacakan untuk si kecil. Hal ini dapat membantu bayi belajar aturan dasar dalam berkomunikasi, yaitu ketika ada seseorang berbicara, maka orang lain akan mendengarkan.

 

Perkembangan informasi.

Meskipun awalnya bayi Anda tidak memahami jalan cerita buku yang dibacakan, secara bertahap si kecil akan belajar menghubungkan gambar dan obyek dengan kata-kata yang digunakan untuk mendeskripsikannya.

 

Perkembangan sosial.

Kebersamaan dan kedekatan Anda dengan si kecil saat membaca akan membuatnya merasa aman dan dicintai. Selain itu, Anda juga bisa mengajarkan bayi tentang rupa-rupa emosi manusia lewat ekspresi saat membacakan cerita.

 

Perkembangan kognitif.

Lewat aktivitas membaca bersama, bayi dapat lebih memahami lingkungan dan perannya dalam lingkungan itu.

 

Membuat bayi terbiasa dengan buku.

Membacakan buku sejak dini kepada bayi Anda dapat membuatnya mencintai aktivitas membaca di kemudian hari.

 

 

Kapan Sebaiknya Mulai Membacakan Buku untuk Si Kecil?

 

Bayi mengenali suara ibu mereka ketika masih berada dalam kandungan, jadi tidak ada salahnya Anda mulai membaca kepada bayi Anda sedini mungkin.

 

Ketika bayi Anda baru berusia beberapa hari pun Anda bisa mulai membacakan cerita untuknya. Walaupun si kecil tidak mengerti apa yang Anda bicarakan, namun suara Anda dapat merangsang ketertarikannya terhadap suara sehingga membantu bayi mengembangkan keterampilan mendengar.

 

Kegiatan membaca bersama ini juga menjadi momen berharga bagi Anda dan si kecil untuk berdekatan dan saling memeluk, sehingga ikatan Anda dan bayi pun semakin erat. Jika Anda menjadikan aktivitas membaca ini sebagai kegiatan rutin, si kecil akan mengasosiasikan buku dengan sesuatu yang menyenangkan sehingga di kemudian hari mereka akan terbiasa dengan buku.

 

 

Buku Apa yang Sebaiknya Dibaca?

 

Sebenarnya, Anda bisa membacakan apa saja kepada si kecil. Novel yang sedang Anda baca atau majalah pun bukan sesuatu yang tabu untuk Anda bacakan kepada bayi, namun sebaiknya bacakan yang sesuai dengan usia perkembangannya.

 

Secara umum, bayi tertarik melihat gambar dengan warna-warna cerah dan kontras. Jadi, tidak ada salahnya membeli beberapa buku cerita bergambar.

 

Anda tidak perlu membaca buku hingga selesai jika memang tidak punya waktu. Membaca kepada bayi Anda selama beberapa menit secara rutin sudah cukup untuk merangsang perkembangan si kecil.

 

Jika anak Anda sudah lebih besar, biarkan mereka memilih buku yang mereka suka. Beberapa anak menyukai buku dengan banyak gambar, sementara sebagian lagi mungkin lebih menyukai buku pop-up. Dengan membacakan buku favorit si kecil, mereka akan senang setiap kali Anda mengajaknya membaca bersama.

 

Sebaiknya, jika anak Anda sudah lebih besar, pilih buku yang tebal sehingga si kecil tidak bisa merobeknya. Bayi dan balita senang meraih apapun dan membawanya ke mulut.

 

 

Hindari Audio Book dan Komputer

 

Bagaimana dengan buku audio, program pendidikan di komputer atau program TV pendidikan? Menurut Betty Hart, profesor ilmu perkembangan manusia di Universitas Kansas, opsi tersebut kurang cocok diberikan kepada bayi Anda.

 

“Seperti semua aktivitas orangtua dengan anak-anak mereka, hal yang penting adalah bagaimana perhatian orangtua terhadap respon anak,” ujar Betty.

 

Lebih lanjut, Betty, dan banyak ahli perkembangan anak lainnya, mengklaim bahwa TV dan media-media elektronik lainnya lebih baik diperkenalkan kepada anak di atas 2 tahun.

 

Eveline Carsman, editor Children’s Review Newsletter, mengungkapkan, acara televisi yang ditujukan untuk bayi tidak akan membantu jika si kecil ditinggalkan sendirian untuk menontonnya. Program pendidikan dalam TV khusus anak-anak pun masih kalah kualitasnya dibandingkan aktivitas bermain atau membaca buku bersama Anda.

 

 

Fokus pada Kesenangan

 

Ketika membacakan cerita kepada si kecil, mungkin Anda tergoda untuk mulai mengajarkan alphabet kepadanya. Sebaiknya, simpan dulu keinginan Anda dan fokus saja bersenang-senang dengan si buah hati. Mengajarkan huruf atau suku kata terlalu dini kepada bayi dapat membuat mental hectic pada bayi.

 

Ketika sudah siap, bayi akan mulai belajar menghubungkan suara dan kata-kata yang ada di halaman buku yang Anda bacakan. Jadi, untuk saat ini, mengajarkannya untuk menikmati buku adalah pelajaran yang lebih berharga ketimbang mengajarkannya membaca huruf.



 Oleh: Defanie Arianti (Kontributor Biro Psikologi Eureka Consulting)

 

 Sumber:

 

http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/bayi/psikologi/6.manfaat.membaca.bagi.bayi/001/007/417/1/1

http://www.babycenter.com/0_reading-to-your-baby_368.bc

Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar